Mengapa tidak Wajan ALuminium?

Dalam Tips Menggoreng Kering tidak disebutkan Wajan Aluminium dan Wajan Besi. Mengapa? Aluminium sendiri bukan merupakan Logam Berat yang berbahaya bagi tubuh namun titik lebur yang rendah 660C inilah yang menyebakan Aluminium kurang tepat untuk menggoreng kering (deep frying). Mengapa banyak warung, perumahan yang sering menggunakan Wajan Aluminium? Hal ini dikarenakan sifat dari aluminium yang merupakan penghantar panas yang baik dan anti karat serta harga yang murah sehingga banyak orang tertarik menggunakan Wajan ALuminium. Memasuki tahun 2009 ketika sosialiasi pengalihan bahan bakar minyak ke gas untuk rakyat Indonesia, hal ini menjadi kendala baru. Mengapa? Kompor minyak tidak sebaik kompor gas dalam hal pembakaran, ketika kompor gas umum digunakan Wajan Aluminium menjadi cepat berlubang sehingga kini banyak beralih ke Wajan Besi yang titik lebuhnya 1500C. Kelemahan wajan besi adalah cepat berkarat, sehingga jika tidak dilap dengan sangat kering maka cukup waktu semalaman saja saat akan digunakan kembali permukaannya akan berwarna karat merah. Saat Anda menggoreng kering suhu terbaik adalah 200C, namun menggoreng dengan api dalam waktu lama akan meningkatkan suhu karena api kompor tidak dapat dikontrol sepertinya halnya kompor dengan peralatan listrik khusus menggoreng kering. Pertanyaannya adalah kemana bagian aluminium yang menipis sehingga berlubang? Anda sudah pasti tahu jawabannya!